MSG difitnah

Mungkin selama ini, dalam otak kita masih tertanam ajaran seorang guru kimia ataupun yang lain yang menyatakan bahwa MSG tidak baik untuk kesehatan karena bisa menimbulkan sindrom restoran cina. Padahal mungkin ada yang belum tahu apa itu sindrom restoran cina dan tak punya keinginan untuk mencari tahu. Dan banyak lagi info-info yang menyudutkan MSG ini.

Tetapi ternyata, penelitian membuktikan bahwa isu yang sudah terjadi berabad-abad lamanya adalah tidak benar adanya.

Berikut ada beberapa Fakta yang perlu Anda ketahui tentang MSG

1. Seperti yang diketahui, bahwa MSG merupakan kependekan dari monosodium glutamate, dimana secara kimia merupakan penggabungan ion natrium dengan asam glutamate (protein). Tubuh kita, sudah pasti membutuhkan protein untuk proses metabolisme dll. Maka dari pernyataan pertama, bagian mana yang dapat membahayakan tubuh??

2. Ketika kita ingin tidak menggunakan MSG (vetsin), tetapi kita menggunakan kecap, saos, itu sebenarnya sama saja. Karena MSG (khususnya glutamate) ternyata juga terdapat pada berbagai makanan tersebut dan secara alami terdapat pada kedelai, tomat, kuah sop, dll menyebabkan rasa gurih pada makanan. Dan setelah Anda mengkonsumsi kecap, saos, tomat, tempe, tahu, dll adakah yang terjadi pada Anda selain rasa gurih, nikmat dan kenyang?? :D

3. Dibandingkan garam dapur (NaCl), dalam massa yang sama, jumlah natrium yang dikandung dibandingkan MSG ternyata lebih banyak garam. Sehingga bisa dikatakan bahwa Garam lebih berbahaya bagi pengidap darah tinggi karena kandungan Na yang lebih banyak daripada MSG. nah loh, gak makan MSG malah makan garam, cepet naik deh tekanan darahnya..

4. Badan pengawas makanan dunia, yang bertugas menerapkan batas maximum penggunaan suatu senyawa/zat dalam makanan, menetapkan bahwa jumlah MSG maksimum yang boleh dikonsumsi adalah “unspecified” artinya badan PBB tersebut tidak dapat menentukan, karena memang ketika MSG masuk dalam tubuh kita akan langsung terurai menjadi glutamate (garam mudah larut) dan dari glutamate (protein) akan dikonsumsi tubuh untuk proses metabolism. Jadi aman-aman saja mengkonsumsi ini. dan uniknya, MSG ini punya sifat “self limiting”, artinya ketika kita makan dalam jumlah semakin banyak, akan semakin tidak enak yang akan menghentikan kita untuk mengkonsumsi secara berlebihan.

5. Inovasi glutamate sudah dilakukan lho, yaitu dengan mengganti Natrium dengan vitamin. Dan yang pernah dilakukan adalah duet dengan vitamin K. jadi ketika kita menambahkan penyedap rasa, kita akan mendapatkan tambahan asupan vitamin juga. Tapi sayangnya hasil produksi duet ini menyebabkan warna glutamate kuning, sehingga kurang laku di pasaran (padahal lebih sehat, dasar manusia liat luarnya aja yha.. hehe) sehingga pabrik tidak jadi memproduksinya.

Tulisan ini dibuat berdasarkan presentasi pada seminar mengenai MSG di auditorium Thoyyib FMIPA IPB oleh salah satu dosen IPB yang dengan tim nya telah melakukan kajian tentang MSG ini.

Posted in: iptek