Dialah wakil presiden Negara kita, Indonesia yang merana tapi tetap kita cinta. Dia adalah anak petani biasa sebenarnya. Tapi Allah berkehendak lain. Dia mendapat beasiswa untuk sekolah di Belanda dan terbukalah seluruh jalur otak dalam kepalanya yang membuatnya menjadi SUPERMAN yang sadar akan arti sebuah cinta, balas budi, egoism, kemerdekaan yang semuanya ini terangkum dalam kata
NASIONALISME
Tahukah Anda, sampai sejauh mana rasa nasionalismenya??apakah Anda pikir dia adalah wakil presiden yang biasa-biasa saja sama seperti wapres-wapres berikutnya??
Karena nasionalisme yang ia miliki, pemberi beasiswa pun mencabutnya dan kemudian dia membayar sendiri sekaligus membayar beasiswa yang telah ia terima
Karena nasonalismenya, ia berobsesi untuk bisa meMERDEKAkan Negara ini. Dan demi merealisasikan ide gila nya ini, ia bernadzar untuk tidak menikah sebelum negeri kita merdeka. Dan setelah merdeka dia pun menikah,itupun dicarikan oleh mas sukarno karena mas hatta adalah orang yang cool terhadap wanita pada waktu itu.
Rasa nasionalismenya lah yang membuat dia membaca 16 peti buku saat kuliahnya. Beliau membutuhkan waktu 3 hari untuk menata semua bukunya di perpus pribadinya setelah di bawa pulang dari belanda.
Dia menjadi wapres saja sudah membaca 16 peti buku. Coba kita misalkan dalam 1 peti buku terdapat 1000 buku, berarti beliau telah membaca 16000 buku. Ya…hanya menjadi wapres saja dia membaca 16000 buku.
Bagaimana dengan Anda???
Apakah Anda mempunyai rasa nasionalis yang sebesar itu?
Bagaimana Anda memberikan kontribusi untuk Negara ini?
0 komentar:
Post a Comment
silahkan isi komentarnya ya..