Translate this blog
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified Thailand Vietnam Czech

Wirausaha 0 Rupiah ---------------- Kontak Jodoh Online ---------------- Wirausaha 0 Rupiah ---------------- Kontak Jodoh Online ----------------Wirausaha 0 Rupiah ---------------- Kontak Jodoh Online

Thursday, May 12, 2011

i choose linux mint | linux mint pilihanku

Pada artikel sebelumnya, salah satu cara agar Anda bisa menggunakan OS linux adalah dengan menginstall dan menggunakannya. Nah, disini timbul permasalahan. Karena Linux adalah Open Source based (berdasar open source) maka para ahli coding (prgramer:red) membuat banyak sekali variasi sehingga terbentuklah banyak aliran Linux yang bisa membuat kita bingung dan takut salah masuk aliran sesat (hehehe).

Jangan takut kawan, semuanya itu bisa asal kita MAU. Untuk para newbie, ada cabang linux yang mudah digunakan seperti yang saya gunakan. Linux ini berbasis Ubuntu dengan desktop Gnome. Tampilanya sudah user interface dan sangat mudah digunakan, animasinya juga sudah ada, tenang saja.

Kembali ke judul. Kenapa saya memilih linux mint. Pernah saya menginstall Ubuntu (basic) yang dipesan dari internet. Tapi ketika di jalankan, ada beberapa kekurangan misalnya. Ketika mau memutar file berformat mp3, tidak bisa langsung digunakan, harus menginstall codec tambahan. Makanya kemudian secara tak sengaja saya menemukan linux mint, dan ketika di gunakansecara live CD sudah lebih baik dari pada yang lain. Saya sudah menggunakan linux mint selama kurang lebih 2 tahun, dan linux mint selalu mengalami perkembangan, karena di dukung oleh para programmer handal yang siap memberi masukan untuk perbaikan linux mint bersama.

Jika Anda tertarik, anda bisa mengunduh file isonya di sini dan kemudian di burn lewat software. Jika ada hal yang perlu di tanyakan mengenai linux minta, Anda bisa bergaung di Grup Facebook “Linux Mint Indonesia” nanti kita bisa berbagi lebih banyak tentang linux mint ini sendiri.

Ok selamat mencoba…”From freedom Came Elegance”

0 komentar:

Post a Comment

silahkan isi komentarnya ya..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes